ISIS TAWAN RATUSAN SIPIL SURIAH, PULUHAN KRISTEN

Seorang komandan pejuang Islamic Statte (ISIS) memberi arahan kepada pasukannya. (Foto: dok. ARA News)
Seorang komandan pejuang Daesh () memberi arahan kepada pasukannya. (Foto: dok. ARA News)

Homs, Suriah, 23 Syawal 1436/8 Agustus 2015 (MINA) – Pejuang kelompok Daesh (ISIS) menahan sekitar 220 warga sipil, termasuk sedikitnya 60 waraga Kristen, setelah merebut kota utama Al-Qaryatain di Provinsi Homs, aktivis lokal melaporkan Jumat (7/8).

Daesh (ISIS) menculik 160 warga Sunni dan lebih dari 60 orang Kristen di Kota Al-Qaryatain di Provinsi Homs atas tuduhan memiliki hubungan dengan rezim Suriah,” aktivis lokal mengatakan kepada ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Lebih dari 2.000 orang Kristen tinggal di Al-Qaryatain sebelum pecahnya perlawanan anti-Bashar Al-Assad pada pertengahan Maret 2011. Sebagian besar dari mereka meninggalkan kota itu setelah kekerasan melanda Provinsi Homs.

Mei lalu, orang-orang bersenjata ISIS menculik pendeta Jack Murad, Kepala Biara Mar Alyan di Kota Al-Qaryatain setelah mereka merebut kota kuno di Palmyra di dekatnya di Suriah tengah.

Penduduk setempat mengatakan, pejuang ISIS mengambil alih seluruh Kota Al-Qaryatain setelah memenangkan bentrokan dengan pasukan tentara rezim pada Kamis.

Observatorium Suriah untuk HAM melaporkan, sekitar 37 tentara rezim dan 23 pejuang ISIS tewas selama pertempuran memperebutkan Al-Qaryatain.

Kota tersebut menjadi penting karena lokasinya strategis di sepanjang jalan yang menghubungkan kota kuno Palmyra yang telah dikuasai ISIS sejak Mei, dengan wilayah Qalamoun di Provinsi Damaskus. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0