Istanbul, MINA – Tidak ada satu pun rumah di Gaza, kecuali ada syuhadanya, demikian dikatakan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniya saat kunjungannya ke Turkiye pada Kamis (2/5).
Haniya juga menyampaikan kebenaran berita yang menyatakan ketiga anak beserta cucunya syahid pada akhir Ramadhan kemarin akibat serangan Zionis Israel terhadap Gaza.
“Mudah-mudahan jadi syuhada. InsyaAllah syahid,” ujar Haniya, wartawan MINA Nurhadis melaporkan langsung dari Turkiye.
“Dan kami berharap akan ada syuhada-syuhada dari berbagai tempat dari Indonesia, Mesir, Libya, dari berbagai tempat insyaAllah,” lanjutnya.
Baca Juga: Dokumenter Palestina “Delayed Retrieval” Raih Penghargaan Film Pendek Terbaik di Italia
Haniya memaparkan bagaimana kondisi Gaza dengan keimanan warganya yang penuh dengan kesabaran.
“Di depan pintu masuk Rafah saat akan masuk Gaza tertulis Assalamualaikum ya ahli Ghazza, Assalamualaina Bimaa Sobartum,” kata mantan perdana menteri Palestina ini.
Haniya kembali menekankan, tidak ada satu rumah pun di Gaza yang tidak ada syuhadanya.
Per 1 Mei, tercatat sudah 34. 568 warga Gaza syahid termasuk putra dan cucu Ismail Haniya.
Baca Juga: Raih Oscar, Sutradara No Other Land Suarakan Perdamaian di Palestina
Sementara 14. 873 di antaranya anak-anak, 9.801 wanita, dan 77.765 di antaranya mengalami luka-luka pasca serangan zionis Israel sejak aksi perlawanan lintas batas oleh pejuang Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Larangan Masuknya Bantuan Kemanusiaan ke Gaza adalah Kejahatan Perang