Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

Tank penjajah Israel di perbatasan (foto: AJ)

Beirut, MINA – Penjajah Zionis Israel berkali-kali melakukan pelanggaran terhadap gencatan senjata dengan Hezbollah yang disepakati pada 27 Nobember lalu. Berdasarkan catatan peristiwa, sudah sebanyak 52 kali mereka melanggar perjanjian tersebut,

Sementara itu, Zionis Israel sendiri mengakui hal itu. Namun mereka berdalih hal itu dilakukan sebagai respons dari Hezbollah. Al-Jazeera melaporkan.

Dalam kesepakatan gencatan senjata, Israel dan Hezbollah setuju untuk membongkar fasilitas militer ilegal yang terletak di selatan Sungai Litani.

Pasca gencatan senjata berlaku, tank-tank Israel juga masih sempat menembaki lima kota dan beberapa ladang pertanian di Lebanon selatan.

Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid

Menurut media pemerintah dan sumber keamanan Lebanon, sedikitnya dua orang terluka akibat serangan tank tersebut.

Semua wilayah itu terletak dalam jarak 2 kilometer dari Blue Line, wilayah yang telah ditetapkan sebagai area netral di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Militer Zionis beralasan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa aktivitas mencurigakan yang menimbulkan ancaman dan melanggar ketentuan perjanjian gencatan senjata.

Lebanon merupakan negara yang didukung penuh oleh Prancis hingga saat ini. Maka dengan adanya pelanggaran gencatan senjata oleh Israel, Prancis juga melayangkan protes.

Baca Juga: Dalam 24 jam, Perlawanan Tepi Barat Lakukan 12 Operasi Melawan Tentara Penjajah

Sementara itu, di perbatasan Lebanon dan Israel ada pasukan perdamaian PBB dengan Indoenesia menjadi salah satu pesertanya, Namun berdasarkan peraturan, pasukan perdamaian PBB di sana tidak boleh melakukan aksi militer jika Hezbollah atau Israel melakukan serangan. []

Mi’raj News agency (MINA)

Baca Juga: Stafnya Diserang, World Central Kitchen Hentikan Sementara Bantuan di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Langgar Gencatan Senjata Lagi, Serangan Israel Tewaskan Dua Warga Lebanon (foto: Palinfo)
Internasional
Sekretaris Jenderal Hezbollah, Sheikh Naim Qassem (foto: Al Mayadeen)
Internasional
Internasional
Internasional