Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL ADAKAN PENGGREBEKAN DINIHARI HINDARI PERLAWANAN WARGA PALESTINA

Fauziah Al Hakim - Jumat, 26 Desember 2014 - 19:51 WIB

Jumat, 26 Desember 2014 - 19:51 WIB

468 Views ㅤ

samidoun.ca
samidoun.ca

samidoun.ca

Tepi Barat, 4 Rabi’ul Awwal/26 Desember 2014 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel mengatakan melakukan pengrebekan pada dini hari Natal untuk menghindari bentrokan dengan warga Palestina yang selalu melakukan perlawanan.

Setidaknya 12 warga Palestina diculik oleh pasukan Israel pada Hari Natal, saat penggerebekan dini hari itu di daerah Tepi Barat yang diduduki, Nablus dan Hebron, serta di Al-Quds Timur, menurut laporan oleh sumber-sumber lokal dan keamanan.

Pasukan militer Israel masuk ke kota Nablus dan Tepi Barat utara, mereka menangkap enam warga setempat diidentifikasi sebagai Murad Makhlouf (25), Mohammad Meshal (25), Muammar Jamous, Mohammad Kaddumi, Abdullah Sheberi dan Amjad Abu Rabi. International Middle East Monitor (IMEMC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Tentara Israel juga menyerbu dekat desa Kafr qalil, mereka menangkap Alaa Mansour.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Pasukan juga menyerbu kota Hebron, dalam upaya pencarian dan penangkapan Salaheddine Qawasmi (22).

Tentara yang ditempatkan di pintu masuk dekat kota Beit Ummar dilaporkan menyerang penduduk lokal dengan tongkat setrum sebelum membawanya. Dia diidentifikasi sebagai Mohammad Maharmeh (23).

Sementara itu, polisi Israel masuk ke kawasan Issawiya dan Sur Baher, di Al-Quds Timur yang diduduki dan menculik tiga warga Palestina. Dua diidentifikasi sebagai Hassan Jamjoum dan Ali Darwish.

Pasukan tentara tambahan menyerbu desa Araqa, di sebelah barat Jenin, mereka menggerebek sebuah rumah dan menginterogasi warga.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Sebagian besar penangkapan harian dilakukan pada malam hari dan sebelum fajar, menyebarkan kepanikan warga sipil, terutama anak-anak.

Militer Israel mengklaim, serangan malam tidak seperti penggerebekan siang hari, hal ini dilakukan untuk meminimalkan kontak dengan warga setempat yang marah dan pecahnya bentrokan. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda