Al-Quds, MINA – Otoritas Israel mengumumkan kepada penduduk Al-Quds di Silwan, akan menghancurkan masjid Al-Qa`qaa yang dibangun di desa tersebut beberapa tahun lalu.
Anggota Komite Pertahanan Tanah Silwan Khaled Abu Tayeh menyatakan, bahwa otoritas Israel menyerahkan pemberitahuan kepada penduduk Al-Quds untuk menghancurkan masjid dua lantai tersebut, keputusan itu bersifat administratif. Artinya, segera dilaksanakan.
Abu Tayeh mengingatkan, masjid yang berada di kampung Ain al-Luza terdiri dari dua lantai dengan luas 110 meter persegi, lantai pertama dibangun pada 8 tahun lalu, sedangkan lantai dua dibangun hampir dua tahun lalu, demikian Palinfo melaporkan, Sabtu (29/8).
Ia menyatakan, bahwa masjid yang terancam akan dipembongkaran adalah satu-satu masjid di wilayah tersebut. Hingga menampung tidak kurang dari 7.000 jamaah, dan dibangun atas sumbangan warga.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Israel dengan sengaja menargetkan kota Silwan, dan berupaya menambah kerumitan penduduk untuk memaksa mereka pindah dari tempat tinggal mereka untuk memperluas wilayah yang dikuasainya yang diperuntukan bagi pemukim Yahudi.
Abu Tayeh mengingatkan Israel meminta kepada warga, sebagai imbalan atas pemberian izin, untuk memberikan 50% dari luas tanah yang mereka miliki kepada pemerintah kota Israel di al-Quds, dengan dalih digunakan untuk fasilitas umum seperti klinik, taman bermain, jalan, dan sekolah.
“Warga Palestina menolak usulan tersebut, karena khawatir fasilitas tersebut akan berubah menjadi milik Israel, kemudian berubah menjadi koloni-koloni permukiman, seperti yang terjadi di daerah lain di al-Quds,” ujarnya. (T/R4/P1)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)