Tel Aviv, MINA – Kepala angkatan udara Israel pergi ke Moskow pada Kamis (20/9) untuk mempresentasikan temuannya terkait insiden ditembakjatuhnya pesawat militer Rusia Il-20 di lepas pantai Suriah, Senin lalu.
Israel menuduh Suriah penyebab atas terjadinya insiden tersebut dan mengatakan bahwa baterai anti-pesawat menembak tanp pandang bulu dan Suriah gagal memastikan bahwa tidak ada rusia/">pesawat Rusia di udara, demikian MEMO melaporkan dikutip MINA.
Militer Israel mengatakan bahwa Mayor Jenderal Amikam Norkin dan perwira senior lainnya akan mempresentasikan laporan situasi mengenai peristiwa tersebut dari semua aspek, termasuk informasi pra-misi dan temuan-temuan dari Pasukan Pertahanan Suriah (IDF).
Kepala Kementerian Pertahanan di Moskow menuduh Israel secara tidak langsung yang menyebabkan insiden.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, jet F-16 Israel yang melakukan serangan udara di Suriah, menggunakan rusia/">pesawat Rusia sebagai tameng untuk memungkinkan mereka mendekati target tanpa mendapati serangan dari Suriah.
“Pilot Israel tidak mungkin gagal melihat rusia/">pesawat Rusia yang akan mendarat dari ketinggian 5 kilometer, mereka bersembunyi di balik rusia/">pesawat Rusia dan berada pada posisi garis tembak rusia/">pesawat Rusia. Akibatnya, Il-20 ditembak jatuh oleh sistem rudal S-200 milik Suriah. Mereka sengaja melakukan provokasi ini,” kata Konashenkov dari Kementerian Pertahanan Rusia yang menyalahkan Israel.
Meski demikian, Presiden Vladimir Putin yang berbicara kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui telepon pada hari Selasa (18/9), menyebutnya sebagai peristiwa kebetulan yang tragis, meskipun ia menambahkan bahwa Rusia perlu serius mengetahui dasar dari apa yang terjadi.
Netanyahu mengatakan, pasukan Suriah harus disalahkan dan menawarkan kepada Rusia semua informasi yang diperlukan untuk menyelidiki kasus tersebut. (T/SR/RI-1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur