Gaza, MINA – Israel mengumumkan pada hari Ahad (9/3) bahwa akan memutus aliran listrik lagi ke Jalur Gaza “segera.”
Selama ini aliran listrik telah diputus selama lebih dari 16 bulan, sejak dimulainya genosida Israel pada bulan Oktober 2023.
Menurut lembaga penyiaran resmi Israel, Menteri Energi dan Infrastruktur Eli Cohen memerintahkan Perusahaan Listrik Israel untuk menghentikan penyaluran listrik ke Jalur Gaza “segera.” Anadolu melaporkan.
Keputusan Cohen akan menyebabkan pemadaman listrik total di wilayah tersebut.
Baca Juga: Jumlah Tentara Israel yang Cacat Terus Meningkat
Pemadaman listrik di Jalur Gaza bisa berlangsung hingga 12 hingga 18 jam tiap hari. Hal ini terjadi karena terbatasnya pasokan energi dan infrastruktur listrik yang rusak akibat serangan udara Israel.
Gaza sangat bergantung pada pasokan listrik dari Israel. Sebagian besar listrik yang digunakan oleh warga Gaza berasal dari Israel, dan Israel memiliki kontrol penuh atas pasokan tersebut. Jika Israel memutuskan untuk mengurangi atau menghentikan pasokan listrik, maka dampaknya langsung terasa oleh warga Gaza.
Blokade yang diberlakukan Israel terhadap Gaza telah memperburuk situasi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Demonstran Israel Desak Penyelesaian Pertukaran Tawanan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur