Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Akui Dua Perwiranya Tewas dan Peningkatan Jumlah Korban

Zaenal Muttaqin - Rabu, 6 Desember 2023 - 16:05 WIB

Rabu, 6 Desember 2023 - 16:05 WIB

13 Views

Yerusalem, MINA – Tentara pendudukan Israel pada Rabu (6/12), mengakui tewasnya dua perwira, salah satunya adalah seorang kolonel, satu di antaranya tewas dalam pertempuran di Gaza dan yang lainnya selama misi militer di wilayah selatan Palestina yang diduduki.

Juru bicara tentara pendudukan mengatakan, seorang perwira di batalion lapis baja tewas dalam pertempuran yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Sementara perwira lainnya tewas dalam kecelakaan kendaraan militer yang terguling di wilayah selatan Palestina yang diduduki.

Dia menambahkan, Mayor Jenderal Yonatan Malka, dari Beersheba, seorang perwira lapis baja di Batalyon 82, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza.

Disebutkan juga, bahwa Letnan Kolonel Yohai Gore Hirschberg, (52 tahun), komandan unit pencarian orang hilang di Brigade Pemadam Kebakaran (Divisi 98), tewas dalam kecelakaan kendaraan militer di wilayah pendudukan selatan Palestina.

Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan

Menurut laporan Quds Press, dengan adanya pengakuan tentara pendudukan atas pembunuhan dua perwira di antara tentaranya, jumlah korban tewas tentara Israel meningkat menjadi 408 tentara sejak awal agresi di Jalur Gaza.

Pada tanggal 7 Oktober, Kepala Staf Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, Muhammad Deif, mengumumkan peluncuran Operasi “Banjir Al-Aqsa,” setelah ratusan roket diluncurkan dari Gaza menuju wilayah Palestina yang diduduki. wilayah, dan penyerbuan… Lokasi militer dan permukiman yang berdekatan dengan Jalur Gaza, yang menyebabkan kematian dan cederanya ribuan tentara dan pemukim serta penangkapan puluhan orang.

Sejak tanggal 7 Oktober, pendudukan Israel, dengan dukungan Amerika Serikat, telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan kerusakan infrastruktur besar-besaran dan puluhan ribu korban sipil, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. menuju bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut sumber resmi Palestina dan PBB. (T/B4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda