ISRAEL ANGGAP LAPORAN PBB LELUCON

vetogate.om jubir israel

vetogate.om jubir israel
Juru Bicara Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, Offir Gendelman – vetogate.com –

Tel Aviv, 26 Ramadhan 1435H/24 July 1014 -Juru bicara Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, Offir Gendelman, dalam sebuah pernyataan pers menganggap laporan Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR) sebagai lelucon.

Sebelumnya Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) mengeluarkan laporan berisi bukti-bukti pelanggaran yang dilakukan Israel dalam operasi militernya ke Jalur Gaza.Israel berang terhadap tudinngan tersebut, demikian Felesten on-line yang dikutip Mi’raj Islamic Newsa Ageny (MINA), Sabtu.

Alih-alih mempersilakan untuk menyelidiki operasi militer Israel, Offir justru meminta Dewan HAM PBB melakukan penyelidikan kepada Hamas. Menurutnya Hamas telah menjadikan rumah sakit sebagai basis militer dan menyimpan senjata di gedung sekolah serta menembakkan roket dari lokasi yang berdekatan dengan sekolah, rumah dan masjid.

Bahkan Offir menuduh pejuang Hamas yang melakukan pelanggaran HAM karena menjadikan manusia sebagai tameng. Ia mempertanyakan keputusan Dewan HAM PBB yang justru tidak melakukan penyelidikan atas tuduhannya tersebut. “Sungguh sebuah keputusan yang lucu,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Palestina, dalam sebuah pernyataannya, menyebutkan Dewan HAM PBB telah melakukan voting yang hasilnya mengutuk agresi militer Israel ke Gaza serta meminta komisi internasional menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan Israel di Gaza.

Hasil voting tersebut lalu diikuti dengan keputusan untuk segera mengirim satu komisi internasional yang secara independen melakukan penyelidikan atas tindak kejahatan Israel. Selain itu menugaskan mereka agar menyiapkan daftar pelanggaran dan kejahatan serta menetapkan siapa yang bertanggungjawab untuk kemudian diadili di Mahkamah Internasional sehingga tidak ada lagi pihak yang kebal hukum.

Tentara Israel sejak 7 Juli lalu memulai operasi militernya ke Gaza dengan sandi “Karang Kokoh” di mana menyebabkan lebih dari 700 warga Palestina syahid dan ribuan lainnya luka-luka.

Sementara Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Misy’al mengaku pejuangnya berhasil menewaskan 32 tentara Zionis Israel dan menghindari jatuhnya korban sipil dari pihak Israel. (L/Taufiq).

Wartawan: توفيق

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0