Gaza, 23 Ramadhan 1435/21 Juli 2014 (MINA) – Israel membunuh 15 anggota keluarga di Gaza dalam sebuah serangan udara dan artileri terbaru mereka ke kawasan itu pada Senin (21/7).
Para korban yang datang dari dua keluarga Al-Yazji dan Seyam meninggal dalam serangan di area Al-Karama, utara Kota Gaza dan Rafah timur, selatan Gaza, lapor koresponden MINA di Jalur Gaza.
Penembakan artileri Israel ke arah timur Rafah itu merenggut sedikitnya sembilan warga Palestina dari keluarga yang sama, dan melukai lebih dari 20 lainnya. Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Ashraf al-Qadra mengatakan sembilan warga yang menjadi korban di Rafah, diantaranya empat anak-anak, dan lebih dari 20 terluka setelah sebuah rumah milik keluarga Seyam ditembak oleh senjata artileri Israel.
Sementara itu Kementerian Kesehatan juga melaporkan, korban yang berhasil diidentifikasi dari serangan di Al-Karama adalah, Yasmeen al-Yazji, Nayef al-Yazji, Mayar al-Yazji, Wajdi al-Yazji, Safynaz al-Yazji, dan seorang anak yang belum diketahui namanya. Qadra juga mengatakan pencarian terhadap warga yang masih di bawah reruntuhan masih berlangsung.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Qadra mengungkapkan, warga dari keluarga Seyam yang masih berhubungan dengan keluarga Yazji adalah Somoud Naser Seyam (26), Muhammad Mahrous Seyam (25), Bader Nabil Seyam (25), Ahmed Ayman Seyam (17), Mustafa Nabil Seyam (12), Ghaidaa Nabil Seyam (8), Shireen Mohammed Seyam (32), Dalal Nabil Seyam ( 8 bulan), dan Kamal Mahrous Seyam (27).
Al-Qadra menegaskan anak-anak yang mengalami luka serius dari serangan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Eropa di Gaza untuk operasi mendesak.
Israel telah meningkatkan serangan udara mereka ke jalur kecil yang diblokade sejak 2007 itu, di mana sejauh ini 32 keluarga yang seluruh anggota keluarganya tewas menjadi korban aksi mereka. Sebelumnya, Israel menyerang rumah keluarga Abu Jami di Khan Younis selatan Gaza, di mana 27 orang termasuk seluruh anggota keluarga mereka meninggal dalam insiden yang terjadi pada Ahad malam.
Agresi Israel terhadap jalur yang dihuni sekitar 1,8 juta jiwa ini telah memasuki hari ke 15, dan sejauh ini Al-Qadra mengatakan korban telah mencapai 506, termasuk 112 anak-anak, 41 wanita, dan 25 orang tua.(L/K01/P03/P01).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)