Cileungsi, (MINA) – Lembaga Hubungan Luar Negeri Al-Quds Amanati, Mr Monther Eldaia mengatakan, Israel selalu melancarkan aksi dengan startegi memberikan narkoba secara gratis kepada para pemuda Palestina, motifnya agar tidak melakuan jihad membela negerinya dan Masjid Al-Aqsha.
“Motif seperti ini cara ampuh bagi Israel untuk menurunkan semangat para pemuda Palestina, padahal narkoba dilarang oleh dunia internasional sebab merusak tubuh,” kata Eldaia dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, kab Bogor, Senin (9/3).
Ia mengatakan, jika pemuda Palestina sudah kecanduan oleh obat-obatan terlarang tersebut maka terus menerus mereka akan ketagian, bahkan akan sampai membeli bila dijual oleh Israel.
“Hal ini bagian dari tugas kami, selalu memberikan pendidikan terkait bahaya mengkonsumi obat-obatan terlarang itu. Secara tidak langsung Israel mengakui, untuk menguasai Palestina tidak mudah, karena Al-Quds adalah kota yang diberkahi,” ujar Eldaia.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Selain itu, Israel terus melakukan memindahkan kota Tel Aviv ke Al-Quds. Ini strategi licik tentara Israel dengan membangun lubang di dalam bangunan masjid, tujuannya agar masjid dapat diruntuhkan.
“Aksi penggalian masjid Aqsha berlangsung selama 30 tahun, mereka mencari otentik dan sejarah bahwa masjid Aqsha adalah warisan Yahudi, penggalian ini untuk membuktikan kepada dunia bahwa aksi mereka bisa dianggap legal,” ujarnya. (L/R3/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon