Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL BLOKIR PINTU MASUK DI AL-QUDS

kurnia - Selasa, 22 September 2015 - 11:53 WIB

Selasa, 22 September 2015 - 11:53 WIB

353 Views ㅤ

(Foto: MEMO)

(Foto: MEMO)

(Foto: MEMO)

Al-Quds, 8 Dzulhijjah 1436/22 September 2015 (MINA) – Pasukan Israel memblokir pintu masuk utama kota Al-Isawiyya yang terletak di Al-Quds (Yerusalem Timur), dan Al-Ram terletak di utara Yerusalem, kemarin Senin (21/9) dengan penghalang balok semen.

Sumber setempat mengatakan, polisi Israel memblokir pintu masuk utama Kota Al-Isawiyya dengan balok semen, dengan pesawat pengintai polisi Israel yang terus terbang mengelilingi di wilayah itu.

Penembak jitu Israel ditempatkan di kota pemakaman untuk menembak seorang aksi protes dengan serangan konstan pada mereka dan Masjid Al-Aqsha. Demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Selama sambutannya pada pertemuan anggota kabinet membahas perkembangan terbaru di Yerusalem, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengakui dia mengubah kondisi, untuk menembaki demonstran di Al-Quds pekan lalu, dalam upaya untuk menekan kegiatan politik menentang kebijakan pendudukan untuk pembagian sementara dan tata ruang Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 6 Mei 2025: 52.615 Syahid

Sebelumnya, Jaksa Agung Israel Yehuda Weinstein telah melegalkan penggunaan penembak jitu (sniper) oleh pasukan militer terhadap warga Palestina pelempar batu di Al-Quds (Yerusalem timur).

Pada Kamis (17/9), Weinstein menyetujui rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengubah aturan dan menyatakan “perang melawan pelempar batu dan pelempar bom (molotov)” di wilayah Palestina yang diduduki.

Pejabat tinggi bidang hukum Israel juga menyetujui penangkapan anak di bawah umur dan di bawah usia 10 hingga 5 tahun yang melempar batu, selain itu juga akan dikenakan denda sampai 100.000 shekel Israel (sekitar 26.000 dolar AS).

Aida Touma-Sliman, seorang anggota parlemen Israel dari kubu partai Arab, menyebut Netanyahu sebagai “orang yang berburu”.

Baca Juga: Zionis Israel Hancurkan 152 Bangunan di Tepi Barat selama April  

“Netanyahu tampaknya mencari dalih peradilan untuk membunuh dan pembunuhan,” kata Silman, Press TV melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Angkatan bersenjata Israel saat ini, diperbolehkan menggunakan penembak jitu untuk membunuh warga Palestina yang melakukan pelemparan bom api atau batu-batu, tapi mereka hanya diizinkan menargetkan kaki pelempar.

Komplek Masjid al-Aqsha adalah tempat suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Kini, nasib al-Aqsha semakin tak menentu setelah serangan akhir-akhir ini yang dilakukan oleh pasukan Israel.(T/P002/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Geger! Kepala Angkatan Darat Israel Akui Pasukan Menipis, Perang Terancam Mandek

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Kolom