Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL BONGKAR MAKAM UMAT MUSLIM DI YERUSALEM

kurnia - Selasa, 23 September 2014 - 00:31 WIB

Selasa, 23 September 2014 - 00:31 WIB

807 Views ㅤ

Al-Aqsa-Mosque
Israel Bongkar Makam Muslim di Yerusalem (Foto : MEMO)
Al-Aqsa-Mosque

Israel Bongkar Makam Muslim di Yerusalem (Foto : MEMO)

Al-Quds, 27 Dzulqo’dah 1435/22 September 2014 (MINA) – Zionis Israel membongkar 20 makam Palestina, Ahad, Pemakaman Al-Yousefiyeh dekat Pintu Gerbang Al-Asbat Masjid Al-Aqsa,.

Pemakaman berdekatan dengan dinding Timur Masjid Al-Aqsa di Al Quds yang diduduki. Israel menyatakan, mereka akan membongkar apapun di atas tanah warga Palestina yang dikuasai oleh negara, demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Kepala Komite Restorasi Pemakaman Muslim di Al Quds, Mustafa Abu Zahra mengkritik keras pembongkaran makam itu. Dia menyebutkan hal itu sebagai “serangan” terhadap kesucian tempat ibadah umat Islam.

Abu Zahrah menjelaskan, makam tersebut yang termasuk Wakaf umat Islam.  Siapapun tidak berhak membongkar dan menggunakannya.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Dia mencatat, ratusan syuhada umat muslim Palestina dimakamkan di tempat itu. Tempat tersebut memiliki sejarah penting tokoh-tokoh perjuangan umat Islam,” katanya.

Pada 2010 lalu, warga Palestina terlibat bentrok dengan pasukan Israel di kota Hebron, Tepi Barat, di tengah kemarahan atas rencana Israel untukmembongkar dua makam  suci di wilayah Palestina.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia berharap dapat memasukkan Makam Para Leluhur di Hebron dan Makam Rahel (istri Nabi Yaqub a.s.) di Bethlehem dalam sebuah rencana senilai 100 juta dolar AS untuk mengembalikan situs-situs warisan Yahudi.

Situs-situs tersebut merupakan situs suci bagi kaum Muslim dan Yahudi, namun langkah tersebut dipandang sebagai penghilangan situs milik umat Islam. Presiden Mahmoud Abbas bahkan mengecamnya sebagai langkah mundur dari pembicaraan damai.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Otoritas Palestina juga memperingatkan bahwa keputusan itu akan merusak semua upaya damai yang telah ditempuh.(T/P002/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda