Jalur Gaza, 4 Rabi’ul Akhir1436/23 Februari 2015 (MINA) – Puluhan rumah di Gaza Tengah dan Gaza City terendam banjir Ahad dini hari setelah Israel membuka bendungan Wadi Gaza di Timur kota itu.
Ketua Badan SAR Gaza, Su’ud As-su’udi mengatakan kepada media lokal bahwa Israel membuka bendungan mulai Sabtu tengah malam, menyebabkan air membludak ke rumah-rumah penduduk Gaza dan menenggelamkannya.
Su’udi mengungkapkan setidaknya 30 rumah tenggelam total, jalan umum dan sejumlah lahan pertanian terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 3 meter.
Beliau menyebutkan, pihaknya berhasil mengevakuasi seluruh warga yang terkena dampak banjir. Mereka dievakuasi ke pos-pos Pertahanan Sipil terdekat dan beberapa warga sekitar menyalurkan bantuan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Lembaga itu melaporkan, tidak ada korban dari warga ataupun dari pihak SAR selama proses evakuasi.
Sementara itu, Jalur Gaza sedang menghadapi cuaca buruk dengan curah hujan tinggi sejak Kamis (19/2) lalu.
Gaza juga mengalami krisis bahan bakar sehingga pembangkit listriknya tidak dapat beroprasi dalam beberapa hari ini. (L/K03/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya