Gaza, MINA – Serangan udara Zionis Israel di Kota Gaza, Selasa (25/6) membunuh 10 anggota keluarga pemimpin Hamas Ismail Haniya di Jalur Gaza, Palestina, termasuk adik perempuannya.
Sumber layanan medis Gaza mengungkap, setidaknya 10 anggota keluarga Haniya syahid dalam serangan Israel di rumah mereka di kamp pengungsi Beach, sebelah barat Kota Gaza, Anadolu melaporkan.
Israel melancarkan serangkaian serangan ke Gaza bagian utara pada Selasa dini hari. Serangan lainnya menargetkan dua sekolah tempat pengungsi yakni di lingkungan Al Daraj menyebabkan sejumlah korban jiwa.
Petugas Pertahanan Sipil di kamp pengungsi Al Maghazi juga mengevakuasi lima jenazah, termasuk tiga anak-anak dan seorang perempuan, dari reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan udara Israel.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Otoritas kesehatan belum mengonfirmasi jumlah pasti korban tewas dan luka dalam serangan terbaru ini.
Pada 10 April lalu atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, Haniya kehilangan tiga putra serta dua cucu akibat serangan udara Israel. Saat itu mereka sedang berada di mobil untuk bersilaturahmi ke kamp pengungsi.
Serangan Israel di Gaza hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 37.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak. selain itu hampir 86.100 lainnya luka.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant