Gaza, 8 Syawwal 1435/4 Agustus 2014 (MINA) – Komandan Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islami wilayah utara Gaza syahid dalam serangan Israel pada Ahad (3/8) menjalang tengah malam waktu lokal di kamp pengungsi Jabaliya.
Dalam keterangan resminya Brigade Al-Quds mengatakan komandan Danial Kamal Mansour (44) meninggal saat pasukan Zionis Israel menyerang sebuah rumah milik keluarga Najm yang mengakibatkan syahidnya delapan anggota keluarga tersebut termasuk Danial dan seorang pejuang bernama Abdul Nassel Ajjouri.
Danial merupakan komandan Brigade Al-Quds wilayah utara Jalur gaza dan salah satu anggota dewan militer brigade tersebut.
Sepak terjangnya dalam dunia perlawanan penjajahan sudah dikenal baik pihak-pihak Palestina, di mana ia juga dikenal sebagai sosok yang lembut, terhormat dan rajin dalam berjihad melawan penjajah Israel.
Baca Juga: Kabinet Keamanan Israel Setujui Genjatan Senjata dengan Hamas
Brigade Al-Quds menegaskan darah komandan Danial dan darah para syuhada akan tetap menjadi “kutukan” bagi penjajah Israel disetiap waktu dan tempat, serta akan membakar para penjajah dan menerangi cahaya kemenangan bagi para mujahidin.
Serangan pada tengah malam itu juga menewaskan bayi Palestina yang baru lahir dua hari dan sempat diberi nama Gaza.
Korban terus berjatuhan di jalur kecil Gaza yang sudah diblokade sejak 2007. Memasuki serangan hari ke-28, Israel membuat lebih dari 1800 warga Palestina meninggal dunia dan melukai hampir 10.000 orang lainnya.(L/K01/P03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: WHO: Butuh $10 Miliar untuk Bangun Kembali Sistem Kesehatan Gaza