Gaza, MINA – Sebuah organisasi internasional yang membela hak-hak Kristen di Timur Tengah dan Afrika Utara pada Sabtu (15/12) mengatakan, Israel belum mengeluarkan izin kepada warga Kristen di Gaza untuk mengunjungi Tepi Barat, terutama Betlehem, selama liburan Natal. Demikian rilis yang diterima Mi’raj News Agency (MINA).
Organisasi itu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, orang Kristen Gaza belum diberikan izin yang diperlukan untuk memasuki Tepi Barat untuk berpartisipasi dalam perayaan Natal atau mengunjungi kerabat mereka.
Dalam hal ini, bahkan ditegaskan untuk semua warga Kristen yang telah mengajukan izin tahun ini ditolak kecuali mereka yang berusia di atas 55 tahun.
Dengan demikian, pernyataan itu juga mengecam tindakan Israel yang mencegah warga Kristen Gaza mempraktekkan kebebasan beragama mereka.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Menurut statistik terbaru, komunitas Kristen di Jalur Gaza semakin kecil dengan sekitar 730 orang Kristen yang saat ini tinggal di daerah yang diduduki dan sebagian besar adalah anggota Gereja Ortodoks Yunani.(R/iss/B01/B05).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang