Al-Quds, MINA – Otoritas pendudukan Israel mencuri dokumen dan barang penting di kompleks Masjid Al-Aqsha selama penutupan gerbang masuk bulan lalu.
Sumber Felesteen pada Senin (7/8/2017) menyebutkan, dokumen penting berkaitan dengan properti dan wakaf Al-Quds.
Ketua Pusat Internasional Al-Quds Hassan Khater mengatakan, pasukan Israel mencuri dokumen dari “ruang, perpustakaan dan ruang arsip dokumenter” Masjid Al-Aqsha, laporan MEMO yang dikutip MINA.
“Pencurian dokumen-dokumen ini adalah bencana nyata,” kata Khater.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Dia mencatat bahwa dokumen-dokumen ini mencakup “rincian, rahasia dan tanda tangan”. Ia menambahkan bahwa lebih dari 90 persen Kota Tua Al-Quds adalah bagian dari hibah ini.
Khater menekankan bahwa perbuatan Israel untuk mengambil dokumen akan membahayakan wakaf Kota Al-Quds.
Dia juga mengkhawatirkan, Israel akan menggunakan dokumen-dokumen itu untuk membantu melaksanakan rencana Yahudisasi di kota suci tersebut. (T/RS2/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza