Gaza, MINA – Pejabat Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Munir Al-Bursh mengungkapkan, pasukan Israel meninggalkan boneka dan mainan jebakan yang dirancang untuk membunuh anak-anak Gaza.
Ia mengatakan hal ini menunjukkan wajah baru genosida yang sedang berlangsung, meskipun gencatan senjata telah berlangsung lebih dari tiga pekan. Dikutip dari MEMO, Senin (3/11).
Dalam sebuah unggahan di Facebook , Al-Bursh menulis, “Bom berbentuk boneka, tentara pendudukan Israel tidak hanya meninggalkan rumah-rumah yang hancur, tetapi juga meninggalkan bom waktu di tangan anak-anak.”
Ia menambahkan, “Di gang-gang sempit dan di antara reruntuhan rumah, sisa-sisa roket dan peluru yang belum meledak berserakan, seolah-olah mereka melanjutkan misi pembunuhan mereka bahkan setelah para prajurit pergi.”
Baca Juga: Netanyahu Tolak Negara Palestina Meski Demi Normalisasi dengan Saudi
Ia menyimpulkan, boneka itu telah berubah menjadi ranjau darat, boneka beruang kecil menjadi alat amputasi dan cacat, dan bola berwarna menjadi perangkap yang merampas seluruh masa kanak-kanak. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komisioner Uni Eropa: Bantuan untuk Gaza Tidak Boleh Dipolitisasi
















Mina Indonesia
Mina Arabic