Ramalah, 14 Syawal 1437/19 Juli 2016 (MINA) – Israel menghalangi Palestina untuk suksesnya Kejuaraan Taekwondo Internasional yang direncanakan diikuti oleh 23 negara di Ramalah, Tepi Barat.
Ketua Perserikatan Taekwondo Palestina, Omar Kabha menuduh pemerintah Israel berusaha untuk melemahkan Kejuaraan Taewondo Internasional Palestina yang dijadwalkan Senin (18/7).
“Israel tidak mengeluarkan izin selain pemain Yordania, Nigeria dan Kyrgyzstan,” kata Kabha. Demikian yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari MEMO.
Dia mengatakan ada 35 pemain dan anggota official dari Jalur Gaza yang akan datang ke Tepi Barat.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Para pemain dari Maroko ditahan selama 48 jam sebelum Israel mengizinkan mereka memasuki wilayah itu mengikuti kejuaraan.
Menurut Kabha, 350 pemain Taekwondo dari 23 negara diharapkan mengambil bagian dalam acara yang pertama dilaksanakan di wilayah Palestina.
Kejuaran ini akan digelar di Universitas Birzeit dan akan berlangsung dalam tiga hari mendatang. (T/P004/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza