Nablus, 1 Ramadhan 1438/ 27 Mei 2017 (MINA) – Buldoser Israel baru-baru ini menghancurkan semua jaringan pipa air yang memberikan layanan ke desa Bardala di wilayah utara Tepi Barat, Tubas.
Mutaz Bisharat, seorang pejabat Palestina yang memantau aktivitas permukiman di Lembah Yordan mengatakan, empat buldoser Israel yang dikawal oleh jip militer Israel dan pejabat dari Administrasi Sipil Israel, menghancurkan semua jalur utama desa Bardala dengan penduduk sekitar 3.500 tanpa akses air.
Menurutnya, pasukan Israel mengklaim bahwa penduduk di desa tersebut mencuri air melalui jalur pertanian untuk digunakan pertanian, namun ia menolak tuduhan tersebut, demikian Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
“Israel tidak menyediakan air yang cukup kepada orang-orang Palestina. Dan pemerintah Israel bermaksud mengusir orang-orang Palestina dari rumah mereka dengan tuduhan seperti itu terhadap masyarakat,” kata Bisharat.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara seorang juru bicara Israel untuk Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah Palestina (COGAT), tidak memberi komentar terkait hal itu.
Awal tahun ini, pasukan Israel menghancurkan sebuah jaringan pipa air yang mengalir di antara komunitas Badui Al-Hadidiya dan Al-Ras Al-Ahmar di lembah utara Yordania, sebelah timur distrik Tubas.
Amnesty International memperkirakan bahwa sampai 200.000 warga Palestina di Tepi Barat tidak memiliki akses terhadap air bersih.
Sementara itu, hanya setengah dari proposal Palestina untuk proyek sumur dan perbaikan ke jaringan air disetujui oleh Israel antara tahun 1995 dan 2008, dibandingkan dengan tingkat persetujuan 100 persen untuk proyek-proyek Israel, menurut kelompok hak asasi manusia Palestina Al-Haq.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Akibatnya, pembongkaran infrastruktur dan tempat tinggal Palestina sering terjadi di wilayah yang sepenuhnya dikuasai oleh militer Israel yang dikenal sebagai Area C, yang merupakan 88 persen Lembah Yordan.(T/R10/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza