Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Juga Lakukan Genosida Budaya di Gaza, Ini Buktinya

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Israel menghancurkan masjid dan gereja di Gaza. (Foto: anadolu)

SEJAK dimulainya agresi pada 7 Oktober 2023, serangan Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan kerusakan signifikan pada warisan budaya Palestina. Itu artinya, Zionis Israel juga melakukan genosida budaya di Gaza.

Menurut laporan dari pemerintah Palestina di Gaza, sekitar 200 situs bersejarah telah hancur akibat serangan Zionis sejak 7 Oktober 2023 lalu. Hal itu cukup menjadi bukti bahwa Zionis benar-benar ingin menghancurkannya.

Jawdat Khoudari, seorang kolektor seni terkemuka di Gaza menyatakan kekecewaannya atas penghancuran museum miliknya, Al-Mathaf, yang hancur setelah diduduki oleh tentara Israel selama dua bulan.

Ia menyoroti hilangnya artefak berharga seperti patung kuno, koin, dan vas. Khoudari mengkritik kurangnya perhatian internasional terhadap penghancuran warisan budaya Gaza dan menyatakan bahwa hak asasi manusia tampaknya hanya berlaku bagi mereka yang berambut pirang dan bermata biru.

Baca Juga: Geliat Warga Gaza Bangun Kembali Kehidupan Mereka Pascagencatan Senjata

Fadel al-Utol, seorang arkeolog dan spesialis restorasi di Gaza, menggambarkan kondisi hidup yang sulit pasca-perang, dengan inflasi mencapai 500 persen dan tantangan bertahan hidup di tenda-tenda sementara di bawah panas yang ekstrem.

Meskipun proyek-proyek arkeologinya terhenti dan banyak situs bersejarah hancur, al-Utol tetap berharap untuk pemulihan masa depan Gaza.

Penghancuran sistematis terhadap situs-situs bersejarah ini tidak hanya menghilangkan warisan budaya yang tak ternilai, tetapi juga memutus hubungan masyarakat Palestina dengan sejarah dan identitas mereka.

Banyak tokoh budaya dan organisasi internasional menyerukan perlindungan terhadap warisan budaya di zona konflik dan menuntut pertanggungjawaban atas kerusakan yang terjadi.

Baca Juga: Peran Suami sebagai Pemimpin Keluarga dalam Islam

Apa saja situs bersejarah yang dihancurkan Zionis Israel, berikut di antaranya:

Museum Rafah hancur akibat bom Israel. Di museum itu terdapat beberapa situs bersejarah, antara lain: koin kuno, pelat tembaga, dan perhiasan selama 30 tahun, museum ini hancur akibat serangan udara pada 11 Oktober 2023.

Museum Al Qarara yang diresmikan pada 2016 lalu dengan koleksi sekitar 3.000 artefak dari periode Kanaan dan Zaman Perunggu. Museum itu hancur dalam serangan udara pada Oktober 2023.

Manthaf al-Funduq, sebuah museum kecil yang dibuka pada 2008 silam, kini mengalami rusak berat akibat penembakan pada 3 November 2023.

Baca Juga: Waspada Konspirasi Trump-Netanyahu Ambil Alih Gaza

Istana Pasha, dibangun pada abad ke-13 dan diubah menjadi museum pada 2010 lalu, kini mengalami rusak parah akibat terkena serangan udara pada 11 Desember 2023.

Perpustakaan Masjid Agung Omari, terdapat sekitar 20.000 buku dan manuskrip langka, kini tempat itu hancur dalam serangan pada 8 Oktober 2023.

Masjid Agung Omari sendiri sebagai masjid tertua di Gaza, yang telah menjadi tempat ibadah selama 2 milenium, hancur akibat serangan udara pada 8 Desember 2023 lalu.

Masjid Otsman bin Qashqar, dibangun pada tahun 1220, rusak parah dalam serangan udara pada 7 Desember 2023 lalu.

Baca Juga: Akhlak Mulia, Dakwah Memesona: Kunci Keberhasilan Seorang Da’i

Masjid Sayed al-Hashim, dibangun pada abad ke-12 dan direnovasi pada tahun 1850, rusak akibat serangan pada Oktober 2023.

Tidak hanya museum dan masjid, Gereja Bizantium Jabali, dibangun pada 444 Masehi, hancur akibat serangan udara pada Oktober 2023.

Biara Saint Hilarion, dibangun sekitar tahun 340, rusak akibat pemboman Israel.

Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius, berlokasi di Zeitoun selama 16 abad, mengalami kerusakan akibat serangan pada 19 Oktober 2023. []

Baca Juga: Cara Islam Memperlakukan Tawanan dan Sandera

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Suami dalam Islam: Memahami Peran yang Ditetapkan Allah

Rekomendasi untuk Anda