Al-Quds, 7 Rabi’ul Awwal 1436/29 Desember 2014 (MINA) – Rezim Israel melanjutkan kampanye penangkapan terhadap anak-anak Palestina yang dianggap mengancam keamanan para pemukim ilegal selama beberapa bulan terakhir.
Banyak di kalangan anak-anak Palestina di bawah umur ditahan oleh pasukan Israel, sementara sebagian besar lagi menerima hukuman berat atas tindakan melemparkan batu terhadap tentara dan pemukim Israel, sebagaimana Press Tv melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Senin.
Orang-orang Palestina memiliki hak untuk menolak atas penjajahan, dan tidak ada yang membenarkan peningkatan jumlah penangkapan warga Palestina. Pasukan Israel sering menargetkan anak-anak dan siswa sekolah dalam operasi penangkapan mereka.
Pengadilan Israel membuat tuduhan terhadap anak-anak Palestina dengan mengatakan, bahwa mereka yang telah ditahan atas tuduhan pelemparkan batu, “kata Abdelal Anany, direktur Tahanan Palestina yang merupakan organisasi non-pemerintah itu.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Laporan setempat mengatakan, bahwa pasukan Israel menahan tujuh warga Palestina berusia antara 14 dan 21 tahun di kota Taqou ‘di Tepi Barat yang diduduki dalam aksi terbaru mereka.
Tentara Israel telah menculik puluhan warga Palestina di Tepi Barat sejak awal Desember dan menangkap sedikitnya 549 orang Palestina di al-Quds Timur dan Tepi Barat yang diduduki pada November.
“Kita tahu bahwa Israel tidak membedakan antara anak-anak atau orang dewasa. Beberapa anak menerima hukuman seumur hidup karena andil dalam demonstrasi.
Melalui penangkapan ini Israel ingin mematahkan kehendak pemuda dan remaja agar tidak terus melawan pendudukan Israel, namun pada kenyataannya kita melihat sebaliknya, “kata Mahmoud Hassan dari ormas Addameer .
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Laporan Setempat mengatakan, saat ini sedikitnya ada 7.000 warga Palestina di 17 penjara Israel dan kamp-kamp tahanan.
Di antaranya para tahanan, ada 18 wanita, 250 anak-anak, 1.500 tahanan yang sakit, yang sebagian besar dalam kondisi kritis, dan 540 lainnya ditahan tanpa pengadilan di bawah penahanan administratif. (T/P002/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam