Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL KELUHKAN DANA PRANCIS UNTUK ARMADA MEMBUKA BLOKADE GAZA

Nur Hadis - Senin, 29 Juni 2015 - 17:00 WIB

Senin, 29 Juni 2015 - 17:00 WIB

417 Views

freedom flotilla jpost

Salah satu kapal kemanusiaan yang tergabung dalam armada kemanusiaan membuka blokade Gaza, Freedom Flotilla III.(Foto: freedomflotilla.org)

Paris, 12 Ramadhan 1436/29 Juni 2015 (MINA) – Kedutaan Besar Israel di Paris secara resmi menyampaikan keluhannya kepada pemerintah Perancis, menyusul laporan media Israel Arutz Sheva yang mengungkapkan Paris mendanai salah satu organisasi yang terlibat dalam mengkoordinasikan gerakan membuka blokade GazaFreedom Flotilla III”.

Armada kemanusiaan Freedom Flotilla III mencoba untuk menembus blokade Isreal terhadap Jalur Gaza, sekitar 70 aktivis kemanusiaan mengambil bagian pada gerakan yang dianggap ilegal otoritas pendudukan Israel tersebut.

Arutz Sheva pekan lalu mengungkapkan di antara LSM yang terlibat dalam inisiatif armada Freedom Flotilla III adalah LSM solidaritas untuk Palestina berbasis di Perancis, sebuah organisasi yang memayungi lebih dari 40 kelompok pro Palestina yang sangat aktif dalam apa yang disebut gerakan internasional BDS (Boikot, Divestasi dan Sanksi) sebuah gerakan melawan penjajahan Israel.

Laporan tersebut mengungkapkan, LSM tersebut telah menerima lebih dari setengah juta Euro dalam pendanaan dari Badan Pembangunan Perancis (Agence Française de Développement/AFD), termasuk bantuan sejumlah € 225.000 pada Maret 2014 lalu.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Sebelumnya pada Senin (29/7) pagi, Angkatan Laut Israel mencegat kapal pertama Armada Freedom Flotilla III untuk mencoba membuka blokade Gaza, asal Swedia Marianne dari Gothenburg.

Hingga berita ini ditulis, belum ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan selama operasi militer Israel itu.

Menurut Harian Israel Israel National, Kapal Mariane akan ditarik ke Pelabuhan Ashdood, wilayah jajahan Israel di mana semua awak dan isi kapal tersebut akan diperiksa.(T/nrz/K08/R05)

 

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda