Negev, 23 Muharram 1435/27 November 2013 (MINA) – Penjajah Israel telah melaksanakan latihan terbesar dalam sejarah angkatan udara negara itu sejak Senin (25/11), dengan menggunakan puluhan jet tempur yang lepas landas dari sebuah pangkalan udara di selatan Palestina.
Angkatan Udara Israel di pangkalan udara militer Ovda, jantung gurun pasir negev, sebelah utara kota Eilat, melakukan latihan menguji senjata bersama Amerika Serikat (AS), Yunani, dan Italia sejak Senin lalu, media Israel Ynet melaporkan sebagaimana yang dikutip Al Ray dan dipantau Mi’raj News Agency (MINA).
Radio Israel menilai latihan udara itu sebagai latihan internasional terbesar yang dilakukan penjajah Israel dalam sejarahnya, karena mengikutsertakan hampir 60 pesawat militer dari berbagai jenis.
Sementara Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel Dan Shapiro mengatakan, Tel Aviv dan Washington bekerja sama di setiap daerah, Presiden AS Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Menggunakan posisi mereka pada kesepakatan permanen program nuklir Iran.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Ynet menunjukkan, latihan itu direncanakan selama hampir sepanjang tahun untuk meningkatkan kemajuan dalam bidang Angkatan Udara Israel. Ynet juga menyatakan, penjajah Israel memanfaatkan kesempatan ituuntuk mengirim pesan penting ke Iran bahwa kekuatan udara Israel akan bergerak jika diperlukan.
Tidak ada komentar resmi dari pemerintah penjajah Israel tentang akhir dari proses itu hingga Selasa (26/11) pagi. (T/P08/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel