Gaza, MINA – Tentara pendudukan Israel, Kamis (11/4), mengumumkan peluncuran operasi militer baru di Gaza tengah, Anadolu Agency melaporkannya.
Dalam sebuah pernyataan, tentara pendudukan mengatakan, sebelum memulai serangan, pesawat tempur dan artileri Israel menyerang pinggiran kamp pengungsi Nuseirat, mengklaim bahwa sasarannya adalah infrastruktur militer gerakan perlawanan Palestina, Hamas.
Pendudukan Israel menambahkan, kampanye militer tersebut dilakukan oleh Divisi 162 tentara, brigade infanteri Nahal, dan dukungan tembakan angkatan laut.
Mengomentari operasi tersebut, Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich mengatakan tentara Israel harus mengintensifkan operasi militer di Nuseirat dan bagian lain wilayah Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah serta di kota Rafah.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat mendesak Israel untuk membatalkan rencana serangan militer terhadap Rafah, yang merupakan rumah bagi hampir 1,4 juta pengungsi Palestina.
Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 33.300 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 76.000 orang terluka. (T/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon