Tel Aviv, MINA – Militer Israel kembali melancarkan serangan terbaru ke Gaza pada Jumat dini hari (15/11) yang menargetkan kelompok perlawanan Jihad Islam Palestina (PIJ).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berdalih bahwa serangan itu sebagai tanggapan atas empat serangan roket dari Gaza.
Serangan itu melanggar perjanjian gencatan senjata yang diumumkan sehari sebelumnya, demikian Times of Israel melaporkan.
Media Palestina melaporkan bahwa pesawat tak berawak (drone) dan jet tempur Israel melakukan serangan terhadap fasilitas PIJ di kota-kota Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Militer mengatakan menyerang fasilitas PIJ yang digunakan untuk membuat bagian roket di Rafah dan markas Brigade Al-Quds –sayap militer PIJ- di Khan Younis, tempat beberapa kantor komandan PIJ berada.
Media Palestina melaporkan bahwa setidaknya dua orang terluka dalam serangan Israel pada pos PIJ.
Dari dini hari Selasa hingga Kamis pagi, Israel dan PIJ melakukan pertempuran 48 jam di mana lebih dari 450 roket dan mortir ditembakkan ke Israel dari Gaza, sementara pasukan Israel melancarkan puluhan serangan udara yang membunuh 34 orang yang kebanyakan warga sipil dan 109 orang luka. Di sisi Israel, 58 orang dilaporkan cedera. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)