Damaskus, MINA – Serangan udara Israel menargetkan sejumlah area di dekat Damaskus, Ibukota Suriah, yang merupakan posisi milisi Hizbullah, mengakibatkan dua tentara Suriah mengalami luka-luka.
Serangan udara menggunakan rudal Ahad (17/12) waktu setempat itu dihadapi oleh sistem pertahanan udara Suriah, demikian Kementerian Pertahanan Suriah dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita SANA.
“Sekitar pukul 22.05 waktu setempat, Israel melakukan agresi udara dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki, menargetkan beberapa area di dekat ibu kota Damaskus,” sebut Kementerian Pertahanan Suriah dalam pernyataannya.
Dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Suriah bahwa sistem pertahanan anti-pesawat Suriah berhasil mencegat beberapa rudal Israel yang mengudara di wilayah negara tersebut.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Seorang koresponden AFP yang sedang berada di dekat Damaskus melaporkan dirinya mendengar suara pengeboman.
Syrian Observatory for Human Rights, kelompok pemantau HAM yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa jet-jet tempur Zionis Israel menyerang “pertahanan anti-pesawat rezim Suriah serta posisi Hizbullah (yang didukung Iran) di dekat Sayyida Zeinab” distrik di sebelah selatan ibu kota Suriah.
Sejumlah ambulans, menurut laporan Syrian Observatory, bergegas mendatangi lokasi yang dihantam serangan itu. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat