GAZA, MINA – Sebuah pesawat perang Israel melakukan serangan udara ke Jalur Gaza menyusul adanya tembakan roket dari sana, menurut militer Israel pada Sabtu (29/12).
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara militer mengatakan, serangan itu menargetkan pos Hamas di selatan Jalur Gaza, setelah sebuah roket ditembakkan dari wilayah Palestina ke selatan Israel.
Dilaporkan tidak ada warga yang cedera, Anadolu yang dikutip MINA memberitakan.
Serangan terjadi beberapa jam setelah seorang pemuda Palestina terbunuh dan enam lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel selama protes anti-pendudukan di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel pada Jumat.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Demonstran menuntut hak untuk kembali ke rumah dan desa mereka di Palestina yang bersejarah, tempat mereka diusir pada 1948 untuk memberi jalan bagi negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel atas Jalur Gaza, yang telah memusnahkan sumber ekonomi dan merampas sekitar dua juta penduduk dari akses ke komoditas utama.
Sejak aksi unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, lebih dari 250 warga Palestina mati syahid – dan ribuan lainnya terluka oleh pasukan Israel yang dikerahkan di dekat zona penyangga. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon