Negev, 3 Jumadil Akhir 1436/23 Maret 2015 (MINA) – Pasukan Israel menghancurkan desa Badui Al-Araqib untuk ke-82 kalinya dan memaksa warga meninggalkan tanah mereka pada Senin pagi (23/3).
Menurut situs PLS48, puluhan polisi Israel yang membawa sejumlah buldoser menyerbu desa yang belum diakui saat fajar dan mengusir penduduknya secara paksa. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Banyak warga terpaksa mengungsi ke pemakaman terdekat sebagai tempat berlindung setelah kehilangan tempat tinggal mereka, sumber menambahkan.
Keadaan panik menyebar di kalangan anak-anak dan perempuan akibat tindakan pasukan keamanan Israel yang tiba-tiba masuk ke desa.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Desa itu dibongkar untuk pertama kalinya pada Juli 2010, sebelum dibangun kembali dengan logam dan kayu.
Pihak berwenang Israel mengklasifikasikan sekitar 40 desa di gurun Negev tidak dikenal, dengan alasan sekitar 53.000 Badui Palestina yang tinggal di sana tidak dapat membuktikan kepemilikan tanah. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina