Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Lanjutkan Serangan Udara di Gaza, Puluhan Warga Syahid

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 31 Agustus 2024 - 19:10 WIB

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 19:10 WIB

18 Views

Israel Lanjutkan Serangan Udara di Gaza, Puluhan Warga Palestina Syahid (foto: Wafa)
Israel Lanjutkan Serangan Udara di Gaza, Puluhan Warga Palestina Syahid (foto: Wafa)

Gaza, MINA – Puluhan warga sipil Palestina syahid dan cedera pada Sabtu (31/8) akibat serangan udara Zionis Israel yang menargetkan beberapa wilayah di Jalur Gaza.

Wafa melaporkan, paramedis dari Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengevakuasi tiga jenazah dan sejumlah korban luka ke Rumah Sakit Baptis, setelah pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di lingkungan Sabra, selatan Kota Gaza.

Sementara itu, tiga warga sipil syahid setelah serangan rudal Israel menargetkan sebuah rumah milik keluarga Hajjaj di lingkungan Zeitoun, tenggara Kota Gaza.

Seorang warga sipil juga syahid dan lainnya cedera dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah apartemen hunian untuk keluarga Nassar di kamp Jabalia, utara Jalur Gaza.

Baca Juga: Empat Tentara Zionis Israel Tewas di Gaza Utara

Selain itu, sembilan warga sipil syahid setelah pendudukan Israel menargetkan dengan dua peluru artileri di bangunan Alian Abu Yousef, sebelah barat kamp Nuseirat, di tengah Jalur Gaza.

Di kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza, empat orang syahid dan beberapa lainnya terluka ketika pendudukan menargetkan lantai atas sebuah bangunan milik keluarga Hamad.

Empat warga Palestina juga syahid ketika pendudukan menargetkan sebuah rumah untuk keluarga Zaqout di daerah Al-Hasayna sebelah barat kamp. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menhan Israel Persiapkan Aneksasi Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Serangan Udara Terbaru Zionis Israel Bunuh 7 orang di Lebanon (foto: Anadolu Agency)
Internasional