Israel Larang Aktivis Muslimah Palestina Medellin Issa Memasuki Al-Aqsa

Seorang aktivis Muslimah Palestina pembela Masjid Al-Aqsa, Medellin Issa.(Foto: PIC)

Kota Al-Quds, MINA – Polisi Israel pada Ahad (11/4) malam menyerahkan sebuah surat perintah yang melarang seorang aktivis Muslimah Palestina, , memasuki Masjid Al-Aqsa selama satu pekan

Issa seorang aktivis Muslimah pembebasan Al-Aqsa dari Kota Kafr Qasim, Tepi Barat itu, mengatakan, polisi Israel memanggilnya untuk diinterogasi di Kota Al-Quds (Yerusalem) dan memberinya larangan masuk Al-Aqsa satu pekan yang dapat diperbarui.

Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa larangan masuk Al-Aqsa akan diperpanjang selama enam bulan lagi, PIC melaporkannya.

Dia menambahkan, aparat intelijen Israel membenarkan tindakan tersebut dengan mengklaim bahwa kehadirannya di Masjid Aqsa akan berbahaya dan merepotkan.

Perintah sebelumnya yang melarang masuknya Issa ke situs tersuci ketiga dalam Islam itu berlangsung selama 16 bulan dan berakhir pada Desember lalu.

Otoritas pendudukan Israel dan polisi di Yerusalem memberikan hak kepada diri mereka sendiri untuk mengeluarkan larangan masuk Al-Aqsa terhadap jamaah Muslim dan mengambil keputusan sendiri untuk memutuskan siapa yang dapat dan tidak dapat shalat di Masjid meskipun faktanya mereka tidak memiliki yurisdiksi atas tempat suci Islam tersebut.

Menurut perjanjian yang ditandatangani, Yordania adalah penjaga situs suci Islam dan Kristen di Yerusalem.(T/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA) 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.