Yerusalem, MINA – Pendudukan Israel telah melarang Anggota Knesset (MK-Parlemen Israel) Arab-Israel, Ahmad Tibi, mengunjungi Sheikh Raed Salah di penjara, Quds Net News melaporkan pada hari Senin (29/11).
Dikutip dari MEMO, permintaan kunjungan itu ditolak oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri Omer Bar-Lev dan Layanan Penjara Israel, jelas kantor Tibi.
“Ini mengikuti keputusan Ketua Knesset untuk mencegah MK mengunjungi tahanan di dalam penjara [Israel] sampai pemberitahuan lebih lanjut,” demikian dilaporkan.
Tibi mengatakan, dia telah meminta mengunjungi Sheikh Raed Salah untuk melihat kondisi kesehatannya, tetapi Kementerian Keamanan Dalam Negeri menunda sebelum menyatakan penolakannya dalam jawaban tertulis.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Menurutnya, penolakan ini bertentangan dengan pendapat penasihat hukum Knesset saat menjawab Mahkamah Agung yang mengatakan anggota Knesset berhak mengunjungi penjara Israel. Penasihat hukum berpendapat mengunjungi penjara Israel adalah bagian dari kekebalan parlementer MK.
Sheikh Salah ditahan oleh pendudukan Israel pada Agustus 2017 dan didakwa atas “hasutan” menyusul kritiknya terhadap pemasangan detektor logam di gerbang kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Dia dijatuhi hukuman 28 bulan penjara oleh pengadilan Israel. Setelah menjalani 11 bulan, setengahnya dihabiskan di sel isolasi, dia dipindahkan ke tahanan rumah.
Setelah dua tahun menjadi tahanan rumah, pada Agustus 2020, ia kembali dijatuhi hukuman penjara 17 bulan karena tuduhan “menghasut”. (T/R7/P1)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)