Israel Larang Masuknya Peralatan Medis ke Gaza

Kelanjutan agresi Israel di Jalur Gaza. (Foto: Shehab)

Jalur Gaza, MINA – Juru Bicara Departemen Pertahanan Sipil Palestina, Mayor Mahmoud Basal menyatakan, otoritas pendudukan mencegah masukan tenaga medis sehingga semakin mempersulit penanganan krisis di Gaza.

Dikutip dari Shehab News Agency, Sabtu (13/5), Mahmoud Basal mencatat dalam sebuah pernyataan persnya, jika agresi Zionis tidak berhenti, tenaga medis tidak akan mampu menghadapi laju eskalasi yang tinggi.

“Pendudukan menargetkan penyedia layanan medis yang dilindungi menurut hukum humaniter internasional,” ungkap pernyataan itu.

Sebagai akibat dari agresi Zionis secara terus-menerus sejak fajar pada Selasa di Jalur Gaza.

Menurut laporan terbaru Kementerian Kesehatan Palestina hingga berita ini ditulis, sebanyak 33 warga Palestina di Gaza telah gugur, dan 147 lainnya luka-luka, termasuk enam anak dan tiga perempuan, sehingga Palestina memerlukan lebih banyak perlawatan medis, obat-obatan dan makanan, terlebih agresi Israel masih terus berlanjut. (T/R12/R1)

Baca Juga:  Ulama Terkemuka Aceh Waled Husaini Wafat

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Widi Kusnadi