Hebron, MINA – Tentara pendudukan Israel melarang ratusan warga Muslim Palestina memasuki Masjid Ibrahimi di kota Hebron, selatan Tepi Barat, untuk melaksanakan Shalat Jumat.
“Hanya sejumlah kecil jamaah yang diizinkan melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Ibrahimi,” kata Ghassan Al-Rajabi, Direktur Wakaf Islam di Hebron, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (4/10).
“Pasukan pendudukan menutup pintu masjid dan pos pemeriksaan militer yang mengarah ke sana, memaksa ratusan orang untuk shalat di gerbang dan pos pemeriksaan di sekitarnya,” tambahnya.
Rajabi menyebut, Israel melarang jamaah Muslim Palestina masuk ke dalam Masjid Ibrahimi sebagai bagian dari provokasi dan serangan yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Ia mengatakan, banyak jamaah juga dicegah melaksanakan Shalat Subuh di masjid.
Masjid tersebut dikelilingi oleh beberapa pos pemeriksaan militer dan gerbang elektronik, yang harus dilewati jamaah untuk masuk.
Masjid Ibrahimi, yang terletak di kota tua Hebron, berada di bawah kendali Israel, dengan ratusan pemukim ilegal yang tinggal di daerah tersebut dijaga oleh tentara Israel. []
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)