Al-Quds (Yerusalem), 10 Dzulqa’dah 1436/25 Agustus 2015 (MINA) – Pasukan Pendudukan Israel mencegah Muslimah Palestina masuk ke Masjid Al-Aqsha setelah menutup sebagian pintu-pintu gerbangnya, sejak Senin (24/8) kemarin.
Para tentara Israel telah berjaga-jaga di pintu masuk Masjid, mendirikan sejumlah pos pemeriksan militer. Hanya tiga gerbang Masjid yang dibiarkan terbuka, sedangkan sisanya ditutup.
Sumber media Jerusalemite menegaskan, Pasukan Israel menyita kartu identitas jamaah sebelum mereka dapat memasuki kiblat pertama bagi umat Islam, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (25/8).
Sumber tersebut menunjukkan, seorang gadis Palestina secara brutal diserang di Gerbang Silsila, sementara Muslimah lainnya ditahan di Gerbang Hitta.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara, jamaah Muslimah Palestina menggelar aksi duduk bersama di Gerbang Silsila sebagai aksi protes terhadap pasukan Israel yang mencegah mereka memasuki Masjid Al-Aqsha dalam periode waktu yang berbeda.
Sementara itu, sekelompok pemukim ekstrimis Yahudi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha di bawah perlindungn pasukan polisi Israel, dan memprovokasi jamaah Palestina.(T/P008/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya