Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL PAKSA WARGA PALESTINA HANCURKAN RUMAH SENDIRI

Admin - Ahad, 23 Juni 2013 - 08:19 WIB

Ahad, 23 Juni 2013 - 08:19 WIB

384 Views ㅤ

Al Quds, Yerusalem, 14 Sya’ban 1434/23 Juni 2013 (MINA) – Tentara Israel memaksa warga Palestina di kota Al Quds (Yerusalem) untuk menghancurkan rumahnya sendiri dengan dalih dibangun tanpa izin.

Menurut sumber setempat, tentara Israel memaksa warga bernama Munther Hijazi (57) untuk menghancurkan rumahnya yang dihuni sembilan orang di kawasan Saadia, Al-Quds, Palestine Information Center melaporkan sebagaimana dikutip kantor berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).

Hijazi mengatakan, tentara Israel memerintahkan dia untuk menghancurkan rumahnya dan  memberlakukan denda padanya sekitar 80 ribu shekel (sekitar 22 ribu dolar AS), dengan dalih pembangunan tanpa izin.

Dia menambahkan, tiga belas tahun yang lalu telah memberi uang sebesar 36 ribu shekel (sekitar sepuluh ribu dolar) kepada pengadilan Israel  karena mereka memaksanya untuk membayar.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Sementara itu, sumber pers Israel menyatakan, jumlah pemukim Yahudi di Tepi Barat telah menjadi hampir sama dengan setengah jumlah warga Palestina di sana, dan pemukim ilegal itu terus meningkat.

Menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, ada lebih dari 1,4 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Al-Quds Timur, sementara sekitar 700 ribu orang Yahudi tinggal di wilayah itu, termasuk 385.000 di Tepi Barat dan 300 ribu lainnya di Al-Quds.

Media Israel menggambarkan peningkatan penduduk Yahudi  di Al-Quds “menakjubkan”, mencatat jumlah pemukim Yahudi di Tepi Barat telah meningkat dua kali lipat sejak Intifadah kedua (perlawanan). (T/P03/P02)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

 

 

 

 

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda