Tel Aviv, MINA – Seorang jenderal Israel telah memperingatkan militan Jihad Islam Palestina di Jalur Gaza untuk tidak melakukan aksi balas dendam atas serangan terhadap terowongan bulan lalu.
Mayjen Yoav Mordechai, Kepala Unit Kementerian Pertahanan yang bertanggung jawab atas kegiatan di wilayah Palestina, membuat komentarnya dalam sebuah video berbahasa Arab yang disiarkan Sabtu (11/11) malam.
Mengacu pada operasi Israel pada 30 Oktober, dia mengatakan bahwa Israel menghancurkan terowongan “teror” di wilayah kedaulatan Israel, yang mengakibatkan kematian 12 pejuang Palestina dari Hamas dan Jihad Islam.
“Kami sadar akan rencana yang direncanakan kelompok teroris Jihad Islam Palestina terhadap Israel,” kata Mordechai yang unit kementerian pertahanannya dikenal bernama COGAT. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Ia menegaskan bahwa setiap serangan Jihad Islam akan disambut dengan respon Israel yang keras dan tegas.
“Ini tidak hanya berlaku untuk Jihad Islam tapi juga bagi Hamas,” katanya.
Pada kesempatan itu, Mordechai berbicara pula untuk kepemimpinan Jihad Islam yang berbasis di Damaskus, Suriah. Ia menyebutkan nama Ramadan Shalah dan Ziad Nakhaleh.
Dia meminta keduanya untuk “mengendalikan situasi”, karena mereka adalah orang-orang yang akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap serangan ke Israel. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza