Yerusalem Timur, MINA – Pemerintah Pendudukan Israel pada Senin (6/7) kembali menyerahkan surat perintah pembongkaran terhadap 30 rumah warga Palestina di Desa Issawiya, Al-Quds (Yerusalem Timur) dengan dalih dibangun tanpa izin.
“Dengan dalih bangunan ilegal, Israel menghancurkan rumah-rumah secara terus-menerus untuk membatasi ekspansi Palestina di Yerusalem yang diduduki,” Muhammad Abu al-Hummus, anggota komite aktivis setempat seperti dikutip dari Kantor Berita Wafa, Selasa (7/7).
Pada saat yang sama, pemerintah kota membangun puluhan ribu unit perumahan ilegal Yahudi di Al-Quds dengan tujuan untuk mengimbangi keseimbangan demografis penduduk Palestina.
Abu al-Hummus menambahkan, petugas mengambil foto bangunan-bangunan yang akan dihancurkan, beberapa di antaranya sedang dibangun dan yang lain sudah ditempati oleh warga Palestina.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Bagi 20.000 warga Desa Issawiya dan warga lain di Yerusalem Timur yang diduduki, penggerebekan, perampasan tanah dan pembongkaran adalah kenyataan yang harus mereka hadapi sehari-hari.
Setiap warga tidak bisa luput dari tindakan brutal pasukan pendudukan Israel, termasuk anak-anak dan wanita. (T/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang