Al-Quds, 13 Shafar 1438/3 November 2016 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel pada Sabtu (12/11) memerintahkan penghancuran rumah seorang pakar masalah Al-Quds, Dr. Jamal Amr, di kampung ats-Tsauri di desa Silwan yang terletak di timur Kota Al-Quds.
Jamal Amr menjelaskan, pasukan polisi pendudukan Israel bersama dengan personil dari pemerintah kota Israel di Al-Quds, menyerbu rumahnya pada Sabtu pagi dan menyerahkan surat perintah penghancuran, demikian laporan Pusat Informasi Palestina.
Dia juga menjelaskan bahwa rumah yang diperintahkan untuk dihancurkan ini telah dibangun 62 tahun lalu dan telah mendapatkan izin bangunan serta renovasi dari pemerintah kota Israel di Al-Quds sejak tahun 1993.
Dia menyatakan bahwa ini merupakan upaya Israel untuk terus memburu dan mengusir warga pribumi Al-Quds serta menghancurkan rumah-rumahnya yang sebagian telah dibangun sejak sebelum berdirinya negara sepihak Israel di Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Jamal Amr mengisyaratkan semakin bertambah banyak jumlah rumah yang diperintahkan penghancurannya. Rumah-rumah yang dihancurkan di Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha dilakukan dengan dalih-dalih palsu berkaitan dengan tidak adanya izin dan pembangunan ilegal.
Sebelumnya, Israel mengeluarkan keputusan pendeportasian Jamal Amr dan istrinya Zinah Amr dari Masjid Al-Aqsha dan keduanya dicegah melakukan perjalanan ke luar negeri karena alasan keamanan.
Disebutkan bahwa lebih dari 20 ribu rumah Palestina di Al-Quds terancam dihancurkan oleh Otoritas Pendudukan Israel dengan dalih tidak berizin dan dibangun di atas lahan hijau. Tujuannya adalah untuk mengusir warga Palestina dari Kota Al-Quds dan memaksa sebagian pemiliknya untuk tinggal di tempat terbuka setelah rumahnya dihancurkan. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur