Yerusalem, MINA – Tentara pendudukan Isarel telah memutuskan untuk memperkuat pasukannya di Tepi Barat dengan batalyon militer tambahan, mengingat peringatan yang diterima tentang kemungkinan melakukan operasi dalam waktu dekat.
Situs web Ibrani Wala dikutip dari Palestine Information Center (PIC), Ahad (25/6) menyatakan, tentara Israel memutuskan untuk mengerahkan dua batalyon dari brigade Nahhal dan brigade Givati, mengingat peringatan panas tentang operasi tersebut.
Dalam konteksnya, para pemimpin tentara pendudukan melancarkan serangan terhadap para penduduk Palestina setelah serangan baru-baru ini, menekankan bahwa serangan ini akan meningkatkan peluang untuk melakukan lebih banyak operasi.
“Para pemukim menyerang warga Palestina dengan harapan melakukan operasi militer dari tentara di Tepi Barat utara, sementara saat ini tidak ada niat untuk melakukan operasi semacam ini,” menurut situs web Walla mengutip sumber-sumber militer Israel.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Pada gilirannya, Menteri Keamanan Nasional ekstrimis, Itamar Ben Gvir mengomentari pernyataan para pemimpin militer dengan mengatakan bahwa itu adalah pernyataan selektif, menuduh tentara mundur saat menghadapi demonstrasi Druze di Golan dan menyerang pemukim di Tepi Barat. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza