Amman, MINA – Perusahaan permukiman Yahudi telah memperluas dan membangun unit-unit baru di kompleks permukiman Yahudi Maskiyot yang berada di Lembah Yordan utara.
Direktur Jenderal Pendokumentasian Pelanggaran Pendudukan Israel, Badan Perlawanan terhadap Tembok dan Permukiman Yahudi, Qassem Awad Senin (19/4) mengatakan, bahwa perusahaan yang beroperasi di permukiman Yahudi telah memulai pekerjaan membangun konstruksi di 23 unit permukiman baru di kompleks permukiman Yahudi dibangun di atas tanah warga Palestina di Lembah Yordan bagian utara.
Awad menambahkan, pada 24 Oktober 2020 Israel menyetujui permintaan dewan permukiman untuk membangun unit-unit tersebut, demikian Palinfo melaporkan, Selasa (20/4).
Qassem menjelaskan, bahwa pekerjaan perluasan dan konstruksi di permukiman ini datang dalam konteks dukungan pendudukan Israel untuk kebijakan pembangunan permukiman.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Di tempat terpisah, pada Senin (19/4) alat-alat berat para pemukim Yahudi mertakan tanah warga di Khirbet al-Hama di Lembah Yordan bagian utara.
Sumber lokal di Lembah Yordan menyebutkan para pemukim Yahudi di koloni permukiman yang didirikan di atas tanah warga Al-Hama, sejak pagi mulai meratakan tanah.
Menurut warga setempat, penghancuran tersebut dilakukan untuk membuka jalan permukiman tambahan di daerah tersebut.
Pada tahun 2016, para pemukim Yahudi mendirikan koloni permukiman di Khirbet Al-Hama.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mereka mulai mengencangkan tekanan pada warga Palestina di daerah-daerah sekitarnya, dengan merebut wilayah-wilayah yang luas dari tanah penggembalaan yang digunakan oleh orang-orang Palestina untuk penggembalaan ternak mereka. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon