Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Putus Pasokan Air Bagi 2.600 Warga Palestina di Lembah Yordan

kurnia - Kamis, 7 Maret 2019 - 15:08 WIB

Kamis, 7 Maret 2019 - 15:08 WIB

1 Views ㅤ

Tepi Barat, MINA – Pasukan Israel memutus pasokan air bagi puluhan warga Palestina yang tinggal di komunitas desa Bardala, Lembah Yordan di Tepi Barat utara yang diduduki, Rabu (6/3).

Mutaz Bisharat, seorang pejabat yang memantau aktivitas permukiman di Tubas, Lembah Yordan, mengatakan bahwa pasukan Israel memutus pasokan air  untuk 60 persen penduduk desa Bardala, yaitu 2.600 orang.

Israel juga memutus pasokan air untuk 1.800-2.000 dunam tanah pertanian Palestina yang harus terus diairi. Demikian Maan News Agency melaporkan Kamis (7/3), dikutip MINA.

Bisharat menambahkan, Israel mengklaim bahwa sumber air yang memasok air kepada penduduk adalah ilegal. Ia menekankan bahwa air itu berasal dari wasiat air di desa tersebut di dalam tanah Palestina.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Dia menunjukkan, ketika pasukan Israel memotong pasokan air untuk warga Palestina, mereka membangun wasiat air untuk pemukim Israel.

Bisharat meminta lembaga-lembaga internasional dan kemanusiaan untuk segera campur tangan untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia Israel.

Lembah Yordan membentuk sepertiga dari Tepi Barat yang diduduki, dengan 88 persen tanahnya diklasifikasikan sebagai Area C yang artinya di bawah kendali penuh militer Israel.

Alokasi air sangat diperlukan untuk peningkatan produksi pertanian, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi banyak petani Palestina.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Penduduk Lembah Yordan kebanyakan tinggal di daerah kantong yang ditutup oleh zona militer Israel, pos pemeriksaan, dan lebih dari 30 pemukiman ilegal Israel. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda