Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL RUSUH, 46 ORANG TERLUKA DALAM BENTROKAN DI TEL AVIV

Abu Al Ghazi - Senin, 4 Mei 2015 - 13:41 WIB

Senin, 4 Mei 2015 - 13:41 WIB

645 Views ㅤ

Bentrokan antara warga Yahudi Ethiopia dan Polisi Israel di Tel Aviv. foto : Shehab.
Bentrokan antara warga <a href=

Yahudi Ethiopia dan Polisi Israel di Tel Aviv. foto : Shehab." width="300" height="200" /> Bentrokan antara warga Yahudi Ethiopia dan Polisi Israel di Tel Aviv. foto : Shehab.

Gaza, 14 Rajab 1436/4 Mei, 2015 (MINA) – Setidaknya 46 orang terluka, termasuk 23 aparat kepolisian penjajah Israel dalam bentrokan di Tel Aviv ahad 3/5 malam dalam demonstrasi warga Yahudi Ethiopia setelah demonstrasi yang sama di Al Quds.

Media Israel Yediot Ahronot menyatakan setidaknya ratusan demonstran dari komunitas Yahudi Ethiopia memprotes diskriminasi dan kebrutalan polisi Israel di Tel Aviv, mereka meneriakkan kata-kata “Tidak hitam, tidak putih, kita semua manusia” teriak para demonstran.

Para demonstran dengan menggunakan penutup wajah, melemparkan batu dan botol ke arah polisi, sementara pihak kepolisian menggunakan granat setrum dan semprotan merica untuk membubarkan para demonstran tersebut.

Sementara itu Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, Ahad malam melakukan pertemuan dengan Menteri Keamanan Umum Yitzhak Aharonovic dan mendesak untuk menenangkan situasi. “Ada ruang untuk melakukan protes, namun tidak ada ruang untuk kekerasan dan pelanggaran hukum” ujar perdana menteri Israel.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Para pengunjuk rasa yang bergabung dengan para aktivis sosial, menyilangkan tangan mereka yang sedang diborgol diatas kepala sebagai bentuk protes terhadap pihak kepolisian yang melakukan kekerasan terhadap warga Yahudi Ethiopia.

Brigadil jenderal Yoram Ohayon, wakil komandan kepolisian Tel Aviv, menuduh aktivis sosial dari berbagai organisasi menghasut masyarakat untuk terus melakukan aksi demonstrasi setalah sebelumnya tercapai kesepakatan antara polisi dan demonstran untuk menghentikan demonstrasi.

Bentrokan antara Yahudi Ethiopia ini terjadi akibat terjadi ketidakadilan terhadap yahudi kulit hitam ini, seorang Yahudi Ethiopia bernama Adis Sahlo (29) secara brutal di serang oleh polisi Israel di sebuah klub malam.

Sementara itu Esti Zerviv, seorang guru dan pembimbing pendidikan mengatakan ketidakadilan telah dilakukan oleh kementrian pendidikan, karena hanya boleh mengajar di komunitas Ethiopia Yahudi saja.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

“Saya menjadi seorang guru dan pembimbing hanya untuk mengajar di kelompok tertentu, saya ingin menjadi pembimbing untuk semua orang” ujarnya. (K01/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Palestina
Palestina