Israel Sambut Inggris Larang Hizbullah di Negaranya

Al-Quds, MINA – , , pada Senin (25/2) menyatakan menyambut keputusan yang melarang sayap politik dan ia menyerukan PBB untuk mengikuti langkah itu.

“Saya ingin memuji pemerintah Inggris atas keputusan untuk mengakui seluruh organisasi Hizbullah sebagai organisasi teroris,” tulis Katz di Twitter, demikian Nahar Net melaporkan yang dikutip MINA.

Ia mengungkapkan bahwa ia akan datang ke New York pekan depan untuk menekankan bahwa institusi Amerika Serikat harus mengambil resolusi yang sama.

Keputusan pemerintah Inggris menyusul kemarahan atas penampilan bendera Hizbullah di demonstrasi pro-Palestina di London.

Hizbullah, yang mendukung Presiden Suriah Bashar Al-Assad dalam perang saudara di negara itu, dipandang oleh Israel sebagai wakil Iran yang berusaha memperluas jangkauan militer ke perbatasan utara Israel.

Pesawat-pesawat tempur Israel telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah selama beberapa tahun terakhir terhadap apa yang Israel katakan sebagai target Iran dan Hizbullah.

Hizbullah didirikan pada tahun 1982 selama perang saudara Lebanon dan sekarang merupakan partai politik utama di negara itu. Saat ini Hizbullah memegang tiga posisi cabinet di pemerintahan. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.