Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Serang Jamaah Palestina, Halangi Masuk ke Masjid Al-Aqsa

kurnia - Senin, 11 Maret 2024 - 14:25 WIB

Senin, 11 Maret 2024 - 14:25 WIB

16 Views ㅤ

Pasukan khusus Israel menghalangiMuslimah Palestina memasuki Masjid Al-Aqsha. (Foto: Al-Aqsa Foundation)

Tepi Barat, MINA – Pasukan Israel menyerang ratusan jamaah Palestina yang menuju ke kompleks Masjid Al-Aqsa di kota al-Quds dan Tepi Barat yang diduduki untuk melaksanakan salat Tarawih, sehingga mencegah mereka memasuki situs suci tersebut.

Saksi mata mengatakan, bahwa pasukan rezim Israel menahan warga Palestina di gerbang Masjid Al-Aqsa selama serangan pekanan dan menghalangi akses mereka ke sana, demikian Wafa melaporkan, Senin (11/3).

Israel telah memberlakukan pembatasan terhadap para pemuda Palestina memasuki Masjid al-Aqsa untuk melakukan shalat Tarawih, dan hanya mengizinkan wanita berusia di atas 40 tahun untuk masuk.

Rezim Tel Aviv telah memberlakukan pengepungan ketat terhadap Masjid al-Aqsa dan memblokir akses warga Palestina ke sana sejak lima bulan lalu, ketika rezim tersebut memulai perang genosida di Jalur Gaza yang terkepung.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Rezim juga telah mengeluarkan puluhan perintah deportasi terhadap warga Palestina di al-Quds untuk mencegah mereka melaksanakan salat selama bulan suci Ramadhan.

Menanggapi pembatasan rezim terhadap situs suci tersebut, Jihad Islam Palestina mengeluarkan pernyataan pada Ahad (10/3), memperingatkan bahwa rezim “bermain api.”

“Penodaan Masjid Al-Aqsa yang dilakukan para pemukim Yahudi, serta pembatasan pergerakan dan akses jamaah Palestina, adalah permainan api,” kata Faksi Jihad Islam tersebut.

Jihad Islam menambahkan, gerakan perlawanan dan rakyat Palestina tidak akan tinggal diam menghadapi tindakan rezim Israel.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Dalam pernyataan pada akhir Februari, gerakan perlawanan Palestina Hamas telah memperingatkan akan adanya eskalasi baru jika rezim Israel melanjutkan rencananya untuk membatasi umat Islam yang salat di Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.

“Biarkan musuh kita tahu bahwa jiwa sedang mendidih kemarahan kita akan segera terjadi… dan ledakan akan terjadi sebagai respons terhadap pembatasan masuknya umat Islam ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan,” kata gerakan tersebut.

Secara terpisah, perwakilan gerakan tersebut di Lebanon memperingatkan bahwa rencana pembatasan salat Ramadhan adalah bukti lebih lanjut kecenderungan kabinet perang Israel melakukan serangan penuh terhadap Masjid Al-Aqsa.

Osama Hamdan meminta semua warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan di luar Gaza untuk menentang pembatasan yang dilakukan Israel. (T/R4/P2)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Palestina
Palestina