Tel Aviv, MINA – Pasukan udara Zionis Israel menyerang beberapa titik yang dicurigai milik kelompok Hamas yang berada di Lebanon selatan dan Jalur Gaza pada Jumat (7/4) pagi .
Zionis Israel menyebut, serangan mereka merupakan balasan atas peluncuran puluhan roket yang menargetkan beberapa wilayahnya.
Penduduk di sekitar area kamp pengungsi Rashidiyeh dekat kota Tirus, Lebanon melaporkan tiga ledakan keras terjadi di wilayahnya akibat serangan udara Israel.
Israel mengklaim, serangan pesawat tempurnya berhasil mengenai sejumlah sasaran, termasuk terowongan dan lokasi pembuatan senjata Hamas.
Baca Juga: Mesir: Gaza akan Dikelola 15 Teknokrat Palestina jika Gencatan Senjata Tercapai
Sumber keamanan Lebanon mengatakan serangan Israel menghantam bangunan kecil di tanah pertanian dekat daerah yang diduga menjadi lokasi peluncuran roket untuk menyerang Israel. Menurut seorang anggota Pertahanan Sipil Lebanon, tidak ada korban jiwa akibat serangan Israel.
Sebelumnya terdapat 34 roket diluncurkan dari Lebanon pada Kamis (6/4). Roket itu diarahkan ke wilayah utara Israel. Itu menjadi serangan terbesar sejak 2006,
Sikap Hizbullah merupakan respons atas aksi kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan Israel terhadap jamaah Muslim di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Hizbullah menyatakan solidaritas penuhnya dengan rakyat Palestina dan kelompok-kelompok perlawanan, dan berjanji akan berdiri bersama mereka dalam semua tindakan yang mereka ambil untuk melindungi jamaah serta Masjid Al Aqsa. (R/P2/R1)
Baca Juga: Hamas: Klaim Israel Raya Harus Dilawan Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 14.000 Pasien di Gaza Butuh Perawatan Medis Selamatkan Jiwa