Gaza, MINA – Serangan Israel menarget fasilitas Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara yang menyebakan dua anak yang sedang dirawat intensif meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan pada Jumat malam (25/110), dua anak meninggal di rumah sakit terakhir yang masih beroperasi di wilayah utara itu, setelah Israel menyerbu fasilitas tersebut. Press TV melaporkan.
Kementerian mengatakan, dua anak meninggal di unit perawatan intensif setelah generator di Rumah Sakit Kamal Adwan rusak dan pasukan pendudukan Israel menargetkan stasiun oksigen.
“Pasukan Israel sedang menggeledah rumah sakit dan menembaki bagian dalam berbagai departemen,” kata pernyataan tersebut.
Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu
“Tiga ambulans dan satu kendaraan pengangkut hancur, menghambat operasi bantuan dan pengangkutan. Sistem listrik bertenaga surya juga hancur, memperburuk krisis,” kata pernyataan itu. “Saat ini, ada 195 pasien dan yang terluka, dengan 70 staf medis di lokasi. Tiga perawat dan satu petugas kebersihan terluka di tengah kejadian yang sedang berlangsung.”
Kementerian menambahkan bahwa sekitar 600 orang berada di dalam rumah sakit dan banyak dari mereka ditahan oleh pasukan Israel, termasuk menahan ratusan staf, pasien, dan orang-orang terlantar selama penyerbuan tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid