Gaza, MINA – Setidaknya 21 warga sipil Palestina syahid, termasuk 13 anak-anak dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara Zionis Israel di sebuah sekolah yang menampung pengungsi di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza, Sabtu (21/9).
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu Agency menyebut, 181 pusat penampungan pengungsi Palestina telah menjadi sasaran pasukan Zionis Israel sejak awal agresi perang di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Secara terpisah, sumber medis mengatakan, para korban dibawa ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, Kota Gaza setelah serangan terhadap sekolah tersebut, yang menampung ratusan keluarga pengungsi.
Para saksi melaporkan, serangan udara Israel menghantam daerah Asqoula di lingkungan Zeitoun yang menyebabkan banyak korban jiwa di antara mereka yang mencari perlindungan di sekolah tersebut.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Sekali lagi Tentara pendudukan Israel menargetkan sekolah tersebut dengan dalih bahwa lokasi itu digunakan oleh Hamas sebagai pusat komando dan kendali.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 41.400 orang syahid, sebagian besar wanita dan anak-anak serta lebih dari 95.700 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut hingga menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. []
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)