Gaza, MINA — Serangkaian serangan udara Israel yang intens di Gaza Utara malam ini mengakibatkan banyak korban jiwa, dengan laporan menunjukkan sedikitnya sepuluh warga Palestina syahid dan banyak lainnya terluka.
Menurut sumber lokal, petugas tanggap darurat mengangkut sepuluh jenazah dan beberapa orang yang terluka ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Jabalia, Gaza utara, menyusul serangan udara Israel yang menargetkan rumah milik keluarga Shaban di daerah Jabalia al-Balad, demikian keterangan yang dikutip MINA.
Sumber lokal mengatakan, selain itu, dua warga Palestina dilaporkan tewas dan lainnya terluka setelah pesawat tempur Israel menyerang sebuah apartemen di gedung Khadoura dekat klinik UNRWA di Jabalia. Korban dalam kejadian ini pun dilarikan ke RS Kamal Adwan.
“Dalam serangan lainnya, tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka menyusul serangan udara Israel terhadap sebuah rumah milik keluarga Arabeed di lingkungan Bir al-Najja, sebelah barat kamp pengungsi Jabalia, dan para korban diangkut ke Rumah Sakit Al-Awda,” tulis WAFA.
Baca Juga: Banjir Jadi Tamu Tengah Malam di Kamp Pengungsi Gaza
Sementara itu, laporan lebih lanjut mengindikasikan adanya korban jiwa akibat serangan Israel terhadap truk distribusi air di dekat Jabalia Services Club.
Agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober 2023, sejauh ini telah mengakibatkan 41.825 korban jiwa warga Palestina, dengan tambahan 96.910 orang menderita luka-luka, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF: 2.500 Anak Gaza Harus Dievakuasi untuk Perawatan Medis di Luar Negeri